Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya pemanasan global merupakan salah satu kondisi yang buruk bagi Bumi. Belakangan ini pemanasan global menjadi ancaman yang serius bagi Bumi dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena pemanasan global ini merupakan kondisi yang sangat buruk maka bisa dikatakan bahwa pemanasan global merupakan salah satu jenis bencana alam. Pemanasan global ini dapat memunculkan berbagai macam dampak atau akibat. Hampir semua dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global merupakan akibat yang bersifat negatif. Ada banyak sekali dampak pemanasan global bersifat negatif yang dapat dirasakan oleh Bumi, manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya di dunia ini akibat adanya pemanasan global. Dampak ini bisa dirasakan dalam kehidupan sehari- hari, baik yang disadarai oleh manusia maupun yang tidak disadari oleh manusia. Beberapa dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut: Akibat pemanasan global yang pertama yang akan kita bahas adalah mencairnya es yang berada di kutub utara dan juga kutub selatan Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya kutub utara dan kutub selatan Bumi adalah berupa es (baca: hujan es). Es yang berada di area kutub volumenya lebih besar daripada yang berada di wilayah bukan kutub Bumi. Pemanasan global merupakan peristiwa niknya suhu rata- rata yang ada Bumi. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan mencairnya es- es yang ada di Bumi, termasuk juga es yang ada di wilayah kutub Bumi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan berkurangnya volume es yang berada di Bumi. Akibat selanjutnya adalah suhu di wilayah kutub Bumi menjadi lebih hangat dan penguapan air menjadi lebih banyak serta bisa tenang menjalani hidup. Pemanasan global akan menyebabkan suhu rata- rata di Bumi menjadi meningkat. Memang kenaikan suhu ini tidak terjadi secara drastis atau dengan kata lain berangsunr- angsur. Meski demikian kenaikan suhu rata- rata di Bumi ini mampu menyebabkan perubahan pada kondisi global di Bumi. Adapun suhu rata- rata di Bumi ini juga tidak lepas dari suhu atmosfer Bumi yang meningkat. Meningkatnya suhu rata- rata Bumi dan atmosfer Bumi ini akan menyebabkan es di kutub menjadi cair, baik kutub Utara Bumi maupun kutub Selatan Bumi. Akibat mencairnya bongkahan es atau gunung es ini, air laut (baca: ekosistem air laut) pun menjadi bertambah volumenya. Hal ini karena es yang mencair akan lari ke dalam lautan dan akan menambah jumlah atau volume air laut dengan renovasi perubahan tangki air.
Agar kita tidak lagi direpotkan dengan harus membersihkan lumut yang menempel pada tempat penampungan air tersebut, maka salah satu jalan keluar yang bisa diambil adalah dengan mengecat kebutuhan akan tangki air tersebut dengan menggunakan cat kayu ataupun besi berwarna hitam maupun warna gelap lainnya. Meskipun tidak bisa diandalkan seratus persen (100%), namun cara ini cukup efektif bagi pembaca semua yang belum memiliki dana untuk membeli produk dari lucky polytank. Selanjutnya setelah cat hitam tersebut berhasil diaplikasikan ke tempat penampungan air, maka harus dilapisi lagi dibagian luarnya dengan cat berwarna putih dengan tujuan agar sinar matahari dapat dipantulkan kembali karena memang tandon air lebih efektif jika ditempatkan ditempat tinggi. Jadi jangan tunggu lagi dan segera beralih ke produk dari lucky polytank, yang hadir dalam varian antibakteri untuk menjaga air anda tetap sehat. Sebenarnya pada prinsipnya disini, setiap kali air kita terpapar sinar matahari maka
Komentar
Posting Komentar